RSUD Palabuhanratu, 28 Juli 2025 — Di salah satu ruangan Unit Hemodialisa RSUD Palabuhanratu, terlihat seorang pasien muda tengah menjalani prosedur cuci darah dengan tenang. Namanya Rafli, pria berusia 20-an tahun ini bukan hanya sedang melawan penyakit gagal ginjal, tapi juga tengah berbagi semangat hidup yang luar biasa kepada kita semua.
Saat diwawancarai oleh tim, Rafli mengisahkan awal mula perjalanan hidupnya berubah total. “Dulu saya sehat, aktif, bahkan rutin ke gym. Tapi tanpa disadari, tubuh saya menyimpan ‘bom waktu’,” ujarnya sambil tersenyum tipis. Rafli bercerita bahwa suatu ketika ia mendadak tidak sadarkan diri dan harus dilarikan ke rumah sakit. Ia sempat dirawat intensif di ruang ICU selama tujuh hari karena kondisi tubuhnya menurun drastis.
Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan medis, barulah diketahui bahwa Rafli mengalami gagal ginjal kronis, kondisi serius yang mengharuskannya menjalani terapi hemodialisa secara rutin. Sejak saat itu, hidupnya berubah total.
“Awalnya saya depresi, tidak terima, dan bingung harus bagaimana. Tapi lambat laun, dengan tekad dari dalam diri, dukungan keluarga, saya mulai menerima dan menjalani ini dengan semangat,” ungkap Rafli penuh haru. Ia sudah menjalani cuci darah selama tiga tahun terakhir, dua kali dalam seminggu, dengan proses sekitar 4 jam setiap sesi.
Meskipun kini aktivitas fisiknya tidak seaktif dulu, Rafli tetap berusaha untuk produktif dan menjaga semangat hidup. “Memang saya nggak bisa kerja seperti biasa, tapi saya tetap ingin berguna dan memberi semangat buat orang lain yang nasibnya sama seperti saya,” ujarnya.
Ada satu hal penting yang ingin Rafli bagikan kepada masyarakat, khususnya generasi muda. Ia menekankan pentingnya menjaga pola makan, serta tidak sembarangan mengonsumsi suplemen. “Saya dulu rajin konsumsi suplemen untuk otot, buat gym. Ternyata tanpa saya sadari, itu merusak ginjal saya pelan-pelan. Makanya sekarang saya ingin mengingatkan semua: jaga asupan, jangan cuma pikir penampilan tapi lupa kesehatan.”
Pesan terakhir dari Rafli sangat menyentuh:
“Kalau pun sudah terdiagnosa gagal ginjal, jangan patah semangat. Masih banyak hal baik yang bisa dilakukan. Yang penting terus berjuang, tetap tersenyum, dan yakin hidup ini tetap indah untuk dijalani.”
Kisah Rafli adalah pengingat bagi kita semua bahwa dalam kondisi sesulit apa pun, harapan dan semangat hidup tak boleh padam. Semoga cerita ini bisa menjadi inspirasi, penguat hati, dan pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
Ditulis oleh Tim Berita unit hemodialisa RSUD Pelabuhanratu
Dokumentasi oleh Unit Hemodialisa RSUD Palabuhanratu
