Praktek Kerja Lapangan di Ruang Hemodialisa RSUD Palabuhanratu: Belajar Langsung, Peduli Pasien Seutuhnya
Palabuhanratu — Suasana ruang Hemodialisa RSUD Palabuhanratu tampak lebih hidup dari biasanya. Di tengah deretan pasien yang tengah menjalani proses cuci darah, tampak seorang siswa SMK Kesehatan jurusan Keperawatan sedang melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Dengan penuh kehati-hatian dan profesionalisme, ia mendampingi perawat melakukan tindakan personal hygiene berupa menggunting kuku pasien.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar bagian dari kewajiban kurikulum PKL, tetapi juga menjadi momen berharga untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian, empati, dan tanggung jawab dalam dunia pelayanan kesehatan. Siswa ini diberikan kesempatan untuk memahami bahwa dunia kesehatan tidak terbatas pada obat dan resep saja, tetapi juga menyangkut perawatan dasar yang menyentuh aspek kemanusiaan.
Personal hygiene, termasuk memotong kuku pasien, adalah tindakan penting dalam perawatan pasien hemodialisa. Pasien dengan gagal ginjal sering mengalami kelemahan fisik dan keterbatasan dalam menjaga kebersihan diri. Jika kebersihan kuku diabaikan, maka risiko infeksi kulit, luka, atau bahkan infeksi serius bisa meningkat, terutama karena kondisi imunitas pasien yang menurun.
Dalam pendampingan ini, siswa terlihat mengenakan seragam praktik lengkap, masker, dan sarung tangan medis sesuai protokol standar. Ia tampak teliti dan penuh perhatian dalam menjalankan tugasnya, tentunya di bawah bimbingan perawat profesional RSUD Palabuhanratu. Hal ini menunjukkan bahwa kerja sama antara dunia pendidikan dan layanan kesehatan dapat berjalan dengan sinergis dan produktif.
Program PKL seperti ini menjadi jembatan penting antara teori di kelas dan praktik di lapangan. Melalui pengalaman langsung di ruang perawatan, siswa tidak hanya mengasah keterampilan teknis, tetapi juga memahami etika, komunikasi pasien, serta pentingnya kerja tim dalam dunia medis.
RSUD Palabuhanratu sendiri terus mendukung kehadiran siswa-siswa kesehatan yang sedang menimba ilmu. Rumah sakit memberikan ruang belajar, pengalaman nyata, serta lingkungan kerja yang kondusif demi mencetak tenaga kesehatan yang andal dan berakhlak.
Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda kita siap menyongsong masa depan dunia kesehatan Indonesia — bukan hanya cakap secara akademis, tetapi juga tulus dalam melayani sesama.
